Ini merupakan salah satu kisah dari Ummi Saroh. Seorang wanita, yang karena kepiawaiannya melakukan pendekatan psikologis dan spirituals secara bersamaan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh manusia. Hingga akhir 2022. Dirinya, telah melakukan psikoterapi kepada tak kurang 800 klien.
Banyak dari klien-klien ummi saroh, yang merasakan perubahan dalam dirinya. kehidupannya berubah menjadi lebih baik, hubungan keluarga menjadi harmonis, karirnya meningkat, rejeki semakin lancar dan secara keseluruhan menjadi lebih bahagia dari pada sebelumnya. Baca testimoni-testimoni klien yang sempat di dokumentasikan –
Dalam psikoterapi islam, kondisi spiritual dan kondisi psikologis seseorang sangat berkaitan. Seseorang yang mengalami ganguan-ganguan emosi tertentu, entah itu trauma, kecemasan dan juga gangguan mental disebabkan karena orang tersebut menjauhi hal-hal yang dianjurkan oleh agama.
Sehingga ketika ada masalah dalam kehidupannya, jiwanya lebih mudah tergoncang, psikisnya goyah dan mengalami stres. Gangguan psikis ini, bisa menyebabkan berbagai macam masalah psikis lain atau bahkan masalah fisik seperti penyakit yang susah di sembuhkan oleh ilmu medis. Bahkan kadang kala, jiwa yang goyah ini menjadi pintu masuk. Bagi jin fasiq/kafir untuk memperburuk keadaan. Sehingga membuat manusia, semakin jauh dari jalan Allah.
Hal ini sangat berbeda dengan orang yang sholeh dan memiliki iman yang teguh kepada Allah. Meskipan orang-orang ini mengalami masalah kehidupan yang serupa. Maka, jiwanya akan tetap stabil karena dirinya yakin ada Allah yang akan selalu menunjukkan jalan keluar atas masalah yang di hadapinya. Psikoterapi islam, merupakan proses pengobatan dan penyembuhan suatu penyakit, apakah mental, spiritual, moral maupun fisik dengan pendekatan spiritual islam.
Dengan bakat spiritual yang dimiliki ummi saroh, maka proses psikoterapi bisa di lakukan dari jarak jauh dengan cara yang paling sederhana, mudah dan efektif.
Kemampuan Spiritual
Ummi saroh memiliki bakat Spiritual sejak kecil. Dirinya sudah terbiasa melihat keganjilan yang ada di sekelilingnya. Namun sebagai anak kecil, maka ocehannya tersebut sering diabaikan oleh orang tuanya. Bahkan ketika remajapun, ummi saroh memilih untuk mengabaikannya. Karena khawatir, dianggap aneh oleh teman-temannya.
Hingga ketika dia beranjak dewasa, dia sering bermimpi bertemu dengan kakek bersorban dan berbaju putih. Kakek tersebut sering memberikan wejangan dan bahkan memberikan beberapa amalan berupa wirid yang isinya ayat-ayat dari surah-surah Al-quran untuknya.
Awalnya, ummi saroh mengabaikan mimpinya tersebut. Namun, kakek berbaju putih dan bersorban putih itu selalu datang didalam mimpi, dengan isi mimpi yang sama, dan di waktu sama.
Karena selalu bermimpi demikian, dan sudah berjalan berbulan-bulan. Ummi saroh penasaran. Ummi saroh mencoba untuk mengamalkan amalan yang didapatkannya dialam mimpi.
Dan setelah diamalkan, keanehan pun terjadi. Ummi saroh mulai bisa merasakan keberadaan pancaran energi yang ada pada manusia, tumbuhan, hewan dan juga pada benda-benda. Rupanya inilah yang disebut sebagai pancaran aura. Tentu sebagai manusia biasa, awalnya ummi saroh merasa takut dan khawatir. Ummi saroh sempat berkonsultasi kepada beberapa praktisi spiritual dan beberapa guru yang di percayainya.
Dan jawaban mereka, hampir serupa. Selama ajaran yang diberikan oleh kakek di dalam mimpi tidak menyalahi Aqidah islam, dan sesuai dengan tuntunan islam yaitu meng-Esa-kan Allah. Maka, tidak masalah jika diamakan. Maka semenjak itu, ummi saroh selalu mengamalkan amalan yang diberikan oleh kakek bersorban putih yang selalu menemuinya di alam mimpi.
Dan selema beberapa tahun, ada belasan amalan yang diberikan kepada ummi saroh. Hingga akhirnya, pada suatu malam kakek bersorban tersebut menemui ummi saroh saat selesai melakukan dzikir, tentu ummi saroh kaget bercampur takut. Karena tiba-tiba kakek tersebut menampakkan dirinya dalam wujud seperti asap putih yang bercahaya dan membentuk wajah kakek bersorban putih seperti yang sering di temuinya di alam mimpi.
Saat menampakkan diri, si kakek cuma tersenyum dan mengatakan “tugasku sudah selesai, dan sudah lengkap”. Belum sempat ummi saroh bertanya, asap bercahaya tersebut memudar dan menyatu dengan udara sekitar. Dan semenjak itulah, ummi saroh memiliki kemampuan spiritual diatas manusia pada umumnya. Dan kemampuannya ini, digunakan untuk membantu sesama.
Sampai saat ini, ummi saroh belum bisa menjelaskan siapa sosok kakek tua bersorban yang ia temui tersebut. Karena kakek tua yang ditemuinya dialam mimpi tidak pernah memperkenalkan diri dan ummi saroh juga tidak pernah menanyakan siapa namanya dan darimana asalnya. Karena biasanya, pertemuannya dialam mimpi hanya berlangsung singkat. Hanya muncul, memberi amalan dan pergi.
Akan tetapi, sosok kakek tua bersorban putih tersebut. Seringkali muncul dialam mimpinya, setelah ummi saroh melakukan ziarah ke makam salah seorang wali yang dimakamkan didaerah kudus. Lalu, apakah kakek itu merupakan jelmaan ruh seorang wali ?? Entahlah, hanya Allah yang tahu.
Yang penting, apa yang di lakukan oleh Ummi Saroh tidak menyalahi ajaran dan aqidah agama islam. Malahan, makin menguatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.